Pada era digital seperti sekarang ini, anak-anak sering tergoda untuk terus menggunakan gadget atau gawai seperti smartphone, tablet, atau laptop. Hal ini bisa berdampak negatif pada perkembangan anak, terutama jika mereka tidak memiliki pengawasan yang cukup dari orang tua.
Salah satu cara untuk mencegah anak terkena adiksi terhadap gawai adalah dengan membangun bonding yang kuat dengan orang tua. Bonding yang kuat antara anak dan orang tua akan membuat anak merasa lebih nyaman dan aman, sehingga mereka tidak merasa perlu terus-menerus menggunakan gawai untuk mendapatkan perhatian atau kepuasan.
Dengan adanya bonding yang kuat, orang tua juga dapat lebih mudah mengontrol penggunaan gawai anak. Mereka bisa memberikan aturan yang jelas mengenai waktu penggunaan gawai, jenis konten yang boleh diakses, dan batasan lainnya. Dengan demikian, anak akan lebih terbiasa untuk menggunakan gawai dengan bijak dan tidak terlalu bergantung padanya.
Selain itu, bonding yang kuat antara anak dan orang tua juga akan membantu dalam membangun komunikasi yang baik. Anak akan lebih terbuka untuk berbicara mengenai pengalaman dan masalah yang mereka hadapi, sehingga orang tua dapat memberikan dukungan dan bimbingan yang diperlukan. Dengan demikian, anak akan lebih mampu mengatasi segala tantangan yang mereka hadapi tanpa harus melarikan diri ke dunia maya.
Dalam mengembangkan bonding yang kuat dengan anak, orang tua perlu meluangkan waktu untuk berinteraksi secara langsung dengan mereka. Bermain bersama, mengajak anak berbicara, atau melakukan kegiatan lain yang menyenangkan bersama dapat membantu mempererat hubungan antara orang tua dan anak. Selain itu, orang tua juga perlu memberikan perhatian yang cukup pada anak, mendengarkan keluh kesah mereka, dan memberikan dukungan yang diperlukan.
Dengan membangun bonding yang kuat dengan orang tua, anak akan lebih terlindungi dari bahaya adiksi gawai. Mereka akan belajar untuk menggunakan gawai dengan bijak dan tidak terlalu bergantung padanya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk berinvestasi waktu dan energi dalam membangun hubungan yang baik dengan anak, agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang sehat secara fisik dan mental.