Dokter: Perlu Asesmen Penumpang Pesawat yang Memiliki Riwayat Jantung
Pesawat merupakan salah satu moda transportasi yang sangat populer di Indonesia. Namun, bagi penumpang yang memiliki riwayat penyakit jantung, terbang dengan pesawat bisa menjadi hal yang berisiko. Oleh karena itu, penting bagi penumpang yang memiliki riwayat jantung untuk menjalani asesmen medis sebelum naik pesawat.
Menurut para dokter, penumpang yang memiliki riwayat penyakit jantung seperti serangan jantung, penyempitan pembuluh darah, dan gagal jantung, rentan mengalami komplikasi selama penerbangan. Kondisi seperti tekanan darah tinggi, detak jantung tidak stabil, dan risiko pembekuan darah juga dapat meningkat selama penerbangan.
Oleh karena itu, sebelum naik pesawat, dokter merekomendasikan agar penumpang yang memiliki riwayat jantung untuk menjalani asesmen medis terlebih dahulu. Asesmen ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi jantung penumpang dan menentukan apakah mereka aman untuk terbang.
Selain itu, penumpang yang memiliki riwayat jantung juga disarankan untuk membawa obat-obatan yang diperlukan selama penerbangan. Dokter juga menyarankan agar penumpang menjaga pola makan yang sehat, menghindari konsumsi alkohol dan kafein sebelum penerbangan, serta bergerak secara teratur selama penerbangan untuk mencegah pembekuan darah.
Dengan menjalani asesmen medis sebelum naik pesawat dan mengikuti saran dari dokter, penumpang yang memiliki riwayat jantung dapat terbang dengan lebih aman dan nyaman. Kesehatan jantung adalah hal yang sangat penting, dan tidak boleh diabaikan, terutama saat bepergian dengan pesawat. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perjalanan udara, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung. Semoga perjalanan Anda aman dan nyaman!