Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendorong pemerintah untuk mengatur takaran gula dalam makanan anak-anak. Menurut IDAI, konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada anak, seperti obesitas, diabetes, dan gangguan kesehatan lainnya.
Direktur Advokasi IDAI, dr. Aman Bhakti Pulungan, mengatakan bahwa anak-anak seringkali mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula, seperti permen, minuman bersoda, dan makanan cepat saji. Hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mereka jika tidak diatur dengan baik.
IDAI menyarankan agar pemerintah membuat regulasi yang mengatur takaran gula dalam makanan anak-anak, terutama makanan yang dikonsumsi di sekolah. Selain itu, IDAI juga mendorong orangtua untuk memberikan contoh pola makan sehat kepada anak-anak agar mereka terbiasa mengonsumsi makanan yang rendah gula.
Menurut dr. Aman, pengaturan takaran gula dalam makanan anak merupakan langkah yang penting dalam upaya mencegah masalah kesehatan pada anak di masa depan. IDAI berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kesehatan anak-anak Indonesia dari dampak buruk konsumsi gula yang berlebihan.