Kapolres Flores Timur, AKBP Yosua Aritonang, memastikan bahwa keamanan korban erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur tetap terjaga dengan baik. Erupsi yang terjadi pada Senin (29/11) lalu telah menyebabkan ribuan warga harus mengungsi dan kehilangan tempat tinggal mereka.
Kapolres Yosua Aritonang mengatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan upaya maksimal untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Selain itu, pihak kepolisian juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta relawan untuk memberikan bantuan kepada korban erupsi.
“Kami telah menempatkan personel kepolisian di sejumlah titik pengungsian untuk memastikan keamanan korban erupsi. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh korban,” ujar Kapolres.
Selain itu, Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi bahaya yang dapat terjadi akibat erupsi Gunung Lewotobi. Pihak kepolisian juga terus melakukan patroli dan monitoring terhadap aktivitas Gunung Lewotobi agar dapat memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak terkait. Jika terjadi sesuatu yang membahayakan, segera laporkan ke pihak kepolisian terdekat,” tutup Kapolres.
Dengan adanya kehadiran pihak kepolisian yang terus berjaga-jaga, diharapkan korban erupsi Gunung Lewotobi dapat merasa aman dan terhindar dari potensi bahaya yang dapat terjadi. Semoga bantuan dan dukungan terus mengalir kepada korban erupsi untuk membantu mereka dalam memulihkan kehidupan mereka.