Penglihatan ganda atau diplopia adalah kondisi di mana seseorang melihat dua gambar dari satu objek yang sebenarnya. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh gangguan pada otot mata atau masalah pada saraf yang mengontrol gerakan mata. Gejala yang biasa dialami oleh penderita diplopia antara lain kesulitan dalam fokus, sakit kepala, kelelahan mata, dan sulit untuk membaca.
Untuk mengenali gejala diplopia, penderita perlu memperhatikan apakah mereka melihat dua gambar dari satu objek, apakah ada perubahan pada pandangan saat melihat ke atas, ke bawah, atau ke samping, serta apakah gejala tersebut muncul secara tiba-tiba atau bertahap. Jika penderita mengalami gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Penanganan diplopia tergantung pada penyebabnya. Jika diplopia disebabkan oleh masalah pada otot mata, dokter mata biasanya akan meresepkan kacamata khusus atau terapi fisik untuk memperkuat otot mata. Namun, jika diplopia disebabkan oleh kondisi medis yang lebih serius seperti stroke atau tumor otak, penderita mungkin perlu menjalani pengobatan yang lebih intensif seperti operasi atau terapi radiasi.
Selain penanganan medis, penderita diplopia juga perlu melakukan beberapa langkah untuk mengurangi gejala yang dialami. Beberapa tips yang bisa dilakukan antara lain mengurangi penggunaan gadget atau layar komputer, membatasi waktu membaca, dan istirahat mata secara teratur. Selain itu, penderita juga perlu menghindari memandang objek yang terlalu jauh atau terlalu dekat.
Diplopia bukanlah kondisi yang bisa diabaikan begitu saja, karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup penderita. Oleh karena itu, penting bagi penderita untuk segera mengenali gejala dan mencari penanganan yang tepat. Dengan penanganan yang tepat dan konsisten, diplopia dapat diatasi dan penderita dapat kembali menikmati pandangan yang jernih dan normal.