Komisi VII DPR RI mendukung pengajuan tambahan anggaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19.
Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto, menyatakan bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang terdampak paling parah akibat pandemi Covid-19. Banyak destinasi wisata yang terpaksa tutup sementara karena menurunnya kunjungan wisatawan, sehingga mempengaruhi pendapatan dan kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada sektor pariwisata.
Oleh karena itu, menurut Sugeng, sangat penting untuk memberikan dukungan tambahan kepada Kemenpar agar dapat melakukan berbagai langkah strategis untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata. Dukungan tersebut dapat berupa peningkatan promosi pariwisata, penyediaan stimulus dan insentif bagi pelaku pariwisata, serta peningkatan infrastruktur pariwisata yang dapat meningkatkan daya tarik destinasi wisata di Indonesia.
Sugeng juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, DPR, dan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk bersama-sama membangun strategi pemulihan sektor pariwisata yang efektif dan berkelanjutan. Dengan adanya dukungan tambahan anggaran bagi Kemenpar, diharapkan sektor pariwisata dapat segera pulih dan kembali memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia.
Selain itu, Komisi VII DPR RI juga akan terus memantau dan mengawasi penggunaan anggaran tambahan tersebut agar benar-benar efektif dan tepat sasaran. Sehingga, pemulihan sektor pariwisata dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Indonesia.
Dengan dukungan dari Komisi VII DPR RI, diharapkan Kemenpar dapat merancang program-program yang inovatif dan berdaya saing untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata di Indonesia. Sehingga, sektor pariwisata dapat segera pulih dan kembali menjadi salah satu sektor yang menjadi andalan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.