Maskapai penerbangan di Papua mulai menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pencegahan virus Mpox guna memastikan keamanan para penumpang dan kru penerbangan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap penyebaran virus Mpox yang semakin meningkat di Papua.
Virus Mpox, yang juga dikenal sebagai penyakit campak, merupakan penyakit menular yang dapat menyebabkan komplikasi serius pada tubuh manusia. Untuk mengurangi risiko penyebaran virus ini, maskapai penerbangan di Papua telah mulai menerapkan SOP pencegahan yang ketat.
Salah satu langkah pencegahan yang diterapkan adalah pemeriksaan suhu tubuh para penumpang sebelum naik pesawat. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi adanya gejala demam yang merupakan salah satu tanda awal infeksi virus Mpox. Selain itu, para penumpang juga diwajibkan untuk menggunakan masker selama perjalanan guna mengurangi risiko penularan virus.
Selain itu, maskapai penerbangan juga telah meningkatkan kebersihan dan sanitasi di dalam pesawat. Seluruh area di pesawat, seperti kursi, meja tray, dan toilet, rutin dibersihkan dan disterilisasi untuk mencegah penyebaran virus. Para kru penerbangan juga dilengkapi dengan perlengkapan pelindung diri seperti sarung tangan dan hand sanitizer.
Langkah-langkah pencegahan ini diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran virus Mpox di dalam pesawat dan melindungi para penumpang serta kru penerbangan. Maskapai penerbangan di Papua juga mengimbau para penumpang untuk tetap menjaga kebersihan diri, menghindari kerumunan, dan mengikuti semua SOP yang telah ditetapkan guna mencegah penularan virus.
Dengan menerapkan SOP pencegahan virus Mpox secara ketat, diharapkan Papua dapat mengendalikan penyebaran virus ini dan menjaga keamanan seluruh masyarakat. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan guna melindungi diri dan orang lain dari ancaman virus Mpox.