Pokemon pakai batik, Wamen Ekraf: Beri nilai ekonomi dan tukar budaya

Pokemon Go telah menjadi fenomena global yang telah menarik perhatian jutaan penggemar di seluruh dunia. Namun, di Indonesia, permainan ini telah diubah menjadi sesuatu yang lebih dari sekedar hobi, yaitu sebagai sarana untuk mempromosikan seni dan budaya tradisional Indonesia.

Baru-baru ini, sebuah inisiatif unik diluncurkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Indonesia untuk menggabungkan permainan Pokemon Go dengan seni batik, salah satu warisan budaya Indonesia yang paling terkenal. Melalui program ini, para pemain Pokemon Go dapat menggunakan karakter Pokemon yang mengenakan pakaian batik, yang dirancang secara khusus oleh para desainer batik terkemuka di Indonesia.

Menurut Wamen Ekraf, inisiatif ini bukan hanya sekedar untuk menghibur para penggemar Pokemon Go, tetapi juga untuk memberikan nilai ekonomi kepada para perajin batik Indonesia. Dengan menggabungkan seni dan teknologi dalam permainan ini, diharapkan dapat meningkatkan popularitas batik Indonesia di kalangan masyarakat global.

Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk tukar budaya antara Indonesia dan negara-negara lain. Dengan memperkenalkan seni batik melalui permainan Pokemon Go, Indonesia dapat membangun jembatan antarbudaya dengan negara-negara lain dan memperkuat hubungan diplomatik serta ekonomi.

Melalui inisiatif ini, Wamen Ekraf berharap dapat mengangkat martabat seni dan budaya Indonesia di mata dunia serta memberikan dampak positif bagi perkembangan industri kreatif di Tanah Air. Dengan memanfaatkan teknologi dan seni, Indonesia dapat terus mempromosikan kekayaan budaya yang dimiliki dan menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan warisan nenek moyang mereka.