Punya tradisi yang unik, begini cara negara lain merayakan akhir tahun

Di Indonesia, perayaan tahun baru selalu dirayakan dengan penuh keceriaan dan tradisi yang unik. Namun, tidak hanya di Indonesia saja yang memiliki tradisi yang unik dalam merayakan akhir tahun. Berbagai negara di seluruh dunia juga memiliki cara yang berbeda dalam menyambut pergantian tahun.

Di Jepang misalnya, tradisi Toshikoshi Soba dilakukan sebagai bagian dari perayaan tahun baru. Masyarakat Jepang biasanya akan memakan mie soba panjang pada malam pergantian tahun sebagai simbol kemudahan dalam melewati masa-masa sulit dan harapan untuk mendapatkan umur panjang.

Sementara itu, di Spanyol, tradisi 12 grapes dilakukan pada malam tahun baru. Masyarakat Spanyol akan memakan 12 butir anggur setiap kali jam menunjukkan detik terakhir pada pukul 12 malam. Hal ini diyakini akan membawa keberuntungan dan kebahagiaan di tahun yang baru.

Di Amerika Serikat, tradisi besar merayakan tahun baru adalah dengan adanya Times Square Ball Drop. Sebuah bola kristal raksasa akan turun dari Menara Times Square saat jam menunjukkan pukul 12 malam, diiringi dengan kembang api dan sorak sorai masyarakat yang berkumpul di sekitar Times Square.

Selain itu, di Skotlandia, tradisi Hogmanay dilakukan sebagai perayaan tahun baru. Masyarakat Skotlandia akan melakukan pawai api di sepanjang jalan dan membakar boneka besar yang disebut sebagai “Hogmanay”. Hal ini dianggap sebagai bentuk membersihkan diri dari segala kesialan dan kesalahan di tahun yang lalu.

Dari berbagai tradisi yang unik tersebut, dapat dilihat bagaimana setiap negara memiliki cara yang berbeda dalam menyambut pergantian tahun. Meskipun berbeda-beda, semua tradisi tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mengakhiri tahun dengan penuh kebahagiaan dan harapan untuk tahun yang lebih baik di masa depan.