Puo Nu Futa, situs budaya tersembunyi di Kaledupa, Wakatobi

Puo Nu Futa, situs budaya tersembunyi di Kaledupa, Wakatobi

Kaledupa, sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Salah satu situs budaya tersembunyi yang terdapat di pulau ini adalah Puo Nu Futa. Situs ini merupakan kompleks pemakaman kuno yang menjadi saksi bisu dari kehidupan masyarakat Kaledupa pada masa lampau.

Puo Nu Futa terletak di Desa Tomia, Kaledupa, dan masih belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Situs ini terdiri dari beberapa makam batu yang tersebar di sekitar hutan belantara. Makam-makam ini diyakini merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi para leluhur masyarakat Kaledupa.

Keunikan dari Puo Nu Futa terletak pada arsitektur dan ukiran yang terdapat di makam-makam tersebut. Batu-batu besar yang digunakan untuk membuat makam-makam ini dihiasi dengan ukiran-ukiran yang rumit dan indah. Motif-motif yang digunakan bervariasi, mulai dari motif geometris hingga motif binatang.

Selain itu, Puo Nu Futa juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. Situs ini diyakini telah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan merupakan bagian dari warisan budaya masyarakat Kaledupa. Menjelajahi Puo Nu Futa akan membawa kita kembali ke masa lampau dan merasakan kehidupan masyarakat Kaledupa pada zaman dulu.

Sayangnya, Puo Nu Futa masih belum mendapatkan perhatian yang cukup dari pemerintah maupun masyarakat. Situs ini sering kali terlupakan dan terbengkalai, sehingga mengancam kelestariannya. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk melestarikan dan mempromosikan Puo Nu Futa agar dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.

Bagi para wisatawan yang tertarik untuk menjelajahi kekayaan budaya Kaledupa, Puo Nu Futa adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Dengan keindahan arsitektur dan nilai sejarah yang tinggi, situs ini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Mari lestarikan warisan budaya kita dan jadikan Puo Nu Futa sebagai bagian dari perjalanan wisata Anda di Kaledupa, Wakatobi.