Riset ungkap dampak kegiatan sedentari terhadap kesehatan otak

Sebuah penelitian baru-baru ini telah mengungkap dampak negatif dari kegiatan sedentari terhadap kesehatan otak. Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Indonesia menemukan bahwa orang yang sering duduk dalam waktu yang lama tanpa melakukan aktivitas fisik dapat mengalami penurunan fungsi otak.

Kegiatan sedentari seperti duduk di depan komputer atau televisi selama berjam-jam tanpa melakukan aktivitas fisik dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan fungsi kognitif, gangguan mood, serta risiko terkena penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Menurut Dr. Andi Pramono, seorang ahli neurologi dari Universitas Indonesia, otak membutuhkan asupan oksigen dan nutrisi yang cukup untuk dapat berfungsi dengan optimal. Kegiatan sedentari dapat menghambat aliran darah ke otak, sehingga menyebabkan berkurangnya fungsi otak.

Untuk mencegah dampak negatif dari kegiatan sedentari terhadap kesehatan otak, Dr. Andi Pramono menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur. Berjalan kaki, bersepeda, atau berenang merupakan beberapa contoh aktivitas fisik yang dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan menjaga kesehatan otak.

Selain itu, penting juga untuk melakukan istirahat secara teratur selama bekerja di depan komputer atau televisi. Berdiri, berjalan-jalan sebentar, atau melakukan peregangan ringan dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak.

Dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur dan mengurangi kegiatan sedentari, kita dapat menjaga kesehatan otak dan mencegah risiko terkena gangguan kognitif dan penyakit neurodegeneratif. Jadi mari jaga kesehatan otak kita dengan tetap aktif dan bergerak setiap hari.