Diabetes merupakan salah satu penyakit yang sangat sering terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit ini ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak diatasi dengan baik. Salah satu risiko yang dapat terjadi bagi penderita diabetes adalah kematian, terutama jika diabetes diderita sebelum usia 40 tahun.
Menurut studi yang dilakukan oleh para ahli kesehatan, mereka menemukan bahwa orang yang terkena diabetes sebelum usia 40 tahun memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang terkena diabetes setelah usia 40 tahun. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa diabetes pada usia muda cenderung memiliki komplikasi yang lebih serius dan sulit diatasi.
Komplikasi dari diabetes pada usia muda dapat berupa penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, kerusakan saraf, dan masalah kesehatan lainnya yang dapat mengancam nyawa penderitanya. Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka yang terkena diabetes sebelum usia 40 tahun untuk mengontrol kadar gula darah mereka dengan baik dan menjaga gaya hidup sehat.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kematian akibat diabetes pada usia muda antara lain adalah dengan mengikuti diet sehat, rutin berolahraga, menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol, serta mengikuti pengobatan dan perawatan yang direkomendasikan oleh dokter.
Dengan menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menerapkan gaya hidup sehat, risiko kematian akibat diabetes pada usia muda dapat diminimalkan. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang, terutama yang memiliki riwayat diabetes dalam keluarga, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan mengikuti anjuran dokter demi mencegah terjadinya komplikasi serius yang dapat mengancam nyawa. Semoga dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita semua dapat terhindar dari risiko kematian akibat diabetes.